Bagi satu orang Patoni pagi tak bakal komplit tidak dengan kicau burung. Perasaan tentram seperti sedang mengalir dalam darahnya kalau mendengar burung piaraanya saling sahut-menyahut. Dipercaya Patoni, jumlah burung puluhan & ragam jenisnya itu diperlukan buat menciptakan masteran. Masteran berarti penangkapan nada kicau burung lain yg direkam & berhasil diduplikasi si burung sampai sanggup mencipta kicau unik. Sekian Banyak kicau burung paling baik memang lah dihasilkan bersama acara masteran.
“Jadi, gara-gara itu kicau burung bagus. Nyaris seluruh burung aku yaitu masteran,” kata Patoni. Nah, salah satu hasil masteran paling baik Patoni yakni burung kacer yg dinamainya Sakera 1. Burung tertua miliknya yg sudah berumur 15 th. Sakera 1 barangkali lanjut usia namun soal kicau, bagi Patoni, ia yg paling baik. Dalam beragam arena lomba yg diikuti Sakera 1, nyaris tentu pulang bersama ragam piagam kemenangan. “Pokoknya ini Sakera 1 jadi kebanggaan,” ujarnya. Harga Burung di Pasar Pramuka
Omong-omong soal nama Sakera, Patoni mengaku bahwa nama itu adalah nama orang yg disegani di Madura. Bersama begitu, kacer miliknya senantiasa dikasih nama Sakera. Kini Sakera telah hingga 1, 2, & 3. Dulu seperti kata pepatah, nama ialah doa, seluruhnya burung kacer milik Patoni sempat menyabet terpandai dalam lomba burung berkicau.
“Untungnya, apabila burung itu enggak punyai masalah bersama nada, paling masalah siklus merubah bulu tiap satu thn sekali. Menjadi, sewaktu pindai bulu ia enggak sanggup berkicau,” ucap Patoni.
Walaupun mempunyai burung kacer yg tidak jarang memenangi lomba, Patoni masihlah saja senantiasa bingung waktu ditanya mana burung paling disayang. Baginya seluruhnya merupakan kesayangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar